21 Mei 2013

Legenda Juventus Zibi Boniek dibenci fans, padahal dirinya telah dinilai pantas jadi pemain terbaik dalam sejarah klub kota Turin tersebut.

Legenda Juventus Zibi Boniek akan dinobatkan menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub Turin tersebut. Sebanyak 50 pemain legendaris Bianconerri siap dihadiahi gelar penghormatan ini.








Walau demikian, bukannya memberikan sebuah sambutan istimewa kepada Boniek, sebagian fans Juve malah bereaksi keras menolak sang legenda dianugerahi penghargaan tersebut.

Fans merasa Boniek tak layak masuk dalam sejarah klub karena dinilai lepas tangan sewaktu Juventus merana utamanya ketika Bianconerri diterpa skandal Calciopoli. Bahkan sang legenda dianggap telah mengucilkan Juve ketika skandal termasyhur di sepakbola Italia itu terkuak.

Boniek pun kebakaran jenggot. Ia balik menyerang penggemar. Dalam sebuah interviunya dengan Tuttosport, ia memberikan respons terhadap fans yang kontra dengannya.

"Saya telah mendengar tentang kekisruhan ini dan hal tersebut membuat saya sangat meradang, sebab alasan para fans ini terbilang konyol," jawab Boniek.

"Setidaknya saya menunjukkan rasa terima kasih, untuk siapa? Saya selalu memberikan segalanya di lapangan untuk Juventus. Saya tak pernah membatasi diri saya dengan apapun."

"Andrea Agnelli mengirim surat pada saya dan meminta saya untuk menjadi sejarah baru di stadion dan saya merasa terhormat akan hal ini."

"Tak terkecuali siapapun yang pernah bermain untuk Juventus yang juga harus menjadi salah satu penggemar sejati Juventus."

"Bisa jadi ini adalah masalah besar menghadapi perbedaan opini. Saya sadar apa yang saya capai bersama Juventus, dan jika fans tak menginginkan saya menjadi bagian dari sejarah klub ini, saya akan katakan, sebaiknya Anda hapus saja semua sejarah klub ini sekalian."

"Sungguh saya tak pernah membicarakan keburukan Juventus. Saya hanya mengkritik seseorang di masa lampau yang bersikap buruk terhadap saya."

"Dulu saya ingat, saya menjadi favorit di kalangan para fans, banner terbentang di mana-mana dengan bertuliskan 'Zibi selamanya'."

"Jika saya disebut punya masalah dengan siapapun, itu hanya orang-orang yang ingin merusak citra Juventus."

"Saya yakin, suatu saat nanti di masa yang akan datang ketika Marotta dan pemilik klub pergi, tak ada satu pun orang yang akan bisa kembali membersihkan citra klub ini," tuntas Boniek.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar